Sunday, November 27, 2011

MANIFESTASI HAJARA

Merdeka!
Hati kecil ku mula menjerit
Tubuh badan ku mula mengorak,
Namun akal ku hanya kaku ,
Meratapi kejahilan masa lalu ku
Mengenang ilusi yang menjadi titik hitam bagi hidupku
Meneliti garis tua di muka ku.
Hidup terperosok di lorong masa berlirik menunggu jemputan israil,
Terperangkap duka terkukung nestapa,
dalam hening berbisik syahdu,
Apakah keringat yang telah ku tabu?
Apakah anjakan telah ku langkah?
Atau ku Cuma mengengsot di lembah kemunduran,
Disaat semua tunduk di sejadah ,
Aku pula tunduk pada syaitan durjana,
Darah terpancut daripada batu kekejaman ketika syaitan memamah hati,
Kejahilan yang menjadi signifikasi hayat ku,
Kini,
Al-Quran dan sunnah menjadi bingkisan sanubari ku,
Takwa beserak diantara puing-puing jiwa,
Syaitan pendusta bisu terpenjara terlilit dalam ruang rapuh,
Cahaya hajara menjadi obor bernafas,
Muhammad menjadi guru sejati,
Tak kan ku menunduk kembali pada najis hidup yang telah ku lebur,
Seperti kejayaan islam di habsyah diraih ,
setelah bangkit daripada kegagalan seruan di taif,
hajara hidup yang ku genggam takkan berbalik aku bersumpah..,

No comments:

Post a Comment